Beragam Warna Darah Menstruasi Bagi Kesehatan Wanita

4 min read

Pemahaman mengenai warna darah menstruasi penting sebagai indikasi kesehatan reproduksi. Jenisnya tersebut sendiri cukup banyak dan tidak hanya satu saja. Masing-masing perempuan bisa punya keadaan berbeda.

Ada berbagai keadaan kesehatan yang membuatnya berbeda. Termasuk lamanya darah di Kandungan hingga berbagai keadaan lainnya. Keadaan tersebut bisa menjadi indikator kesehatan seorang perempuan terlebih pada organ kewanitaan.

Ragam Warna Darah Menstruasi

Kemunculan darah ini sebagai indikasi kesehatan karena berbagai keadaan dan faktor. Oleh sebab itu, para perempuan perlu tahu arti dari tiap jenisnya agar dapat mencegah timbulnya masalah nantinya.

Selain pada setiap perempuan cukup beda, warnanya juga dapat berubah-ubah dalam tiap siklus. Bisa sangat berbeda tergantung pada lamanya cairan haid berada di dalam kandungan hingga penyebab lain.

Cairan haid yang berada di kandungan dalam periode lama akan mengalami reaksi dengan oksigen sehingga mengakibatkan jadi lebih gelap. Selain itu, keadaan kesehatan maupun hormonal juga berpengaruh perbedaannya.

Itu sebabnya warna darah menstruasi bisa jadi petunjuk akan keadaan kesehatan kewanitaan. Berikut beragam jenisnya yang perlu diketahui:

1. Merah Muda

Biasanya keluar pada awal maupun akhir dari periode memiliki ciri khas ini. Untuk keadaannya sendiri tidak terlalu mengkhawatirkan. Penyebab dari terjadinya karena cairan haid sudah mengalami pengenceran.

Pengenceran tersebut terjadi akibat percampuran dengan lender di serviks. Namun jika keluarnya adalah sepanjang periode dari dating perlu, maka perlu cukup waspada.

Jika muncul beberapa keluhan harus cukup waspada. Salah satunya yaitu ketika keluarnya tidak teratur. Bisa juga dengan jumlah yang cukup sedikit sehingga jadi penyebabnya.

Ada berbagai faktor yang bisa jadi penyebab, termasuk penggunaan dari alat pengaman atau kontrasepsi. Terlebih jika jenis yang digunakan dapat menyebabkan penurunan dari hormone.

Penyebab lainnya warna darah menstruasi berwarna ini adalah terjadinya penurunan berat badan. Penurunan berat badan tersebut umumnya cukup drastis. Selain itu, faktor lainnya juga bisa jadi penyebab termasuk pola makan yang kurang sehat.

2. Merah Terang

Tampilan selanjutnya yaitu berwarna merah terang. Ciri khas ini cukup umum terjadi pada awal periode menstruasi. Keadaan tersebut mempunyai arti sebagai cairan haid mengalir secara cepat dan masih segar.

Biasanya bertahan dalam kurun beberapa hari selama periode. Namun juga dapat mengalami perubahan jadi lebih gelap mendekati berakhirnya periode menstruasi. Hal tersebut sejalan dengan berkurangnya jumlah yang keluar.

Namun ini bisa jadi pertanda dari beberapa keadaan lain seperti terjadinya masalah. Masalah tersebut bisa menjadi penyebab dari terjadinya pendarahan. Terjadinya sendiri adalah di luar dari periode menstruasi.

3. Abu-abu

Jenis warna darah menstruasi selanjutnya yaitu abu-abu. Jenis ini tentunya tidak terlalu banyak terjadi pada periode menstruasi bulanan wanita. Ini jadi keadaan yang membutuhkan kewaspadaan.

Bisa jadi pertanda dari keberadaan berbagai jenis masalah. Terlebih jika muncul bersamaan dengan berbagai simptom lainnya. Seperti mengalami demam, bau amis, hingga berbagai simptom lainnya.

Jika mengalami hal semacam ini dapat melakukan pemeriksaan lanjutan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya risiko dari masalah. Tidak hanya tampilan dari menstruasi, berbagai indikator lain juga perlu jadi pertimbangan.

Termasuk di dalamnya yaitu lamanya periode, frekuensi, serta banyaknya. Penting bagi masing-masing perempuan untuk tahu ciri khas dari menstruasi secara normal.

4. Jingga

Warna darah menstruasi selanjutnya yaitu jingga atau oranye. Untuk penyebabnya sendiri adalah bercampurnya dengan lender yang ada di serviks. Munculnya tampilan jingga terbilang cukup normal jika keluar di tengah periode menstruasi.

Terlebih jika tengah berada di fase ovulasi atau sudah cukup matang untuk keluar dari indungnya. Selain menjadi pertanda dari fase ovulasi, bisa juga pertanda akibat hasil pembuahan di dalam kandungan.

Penyebab lainnya yang perlu perempuan waspadai adalah akibat dari masalah penyakit menular seksual. Jika penyakit tersebut terjadi, akan ada simptom yang timbul. Seperti diantaranya timbul aroma tidak sedap dari organ reproduksi.

5. Hitam

Jika warna darah menstruasi sudah hitam jadi pertanda jika sudah ada di Kandungan dalam waktu lama. Cairan haid tersebut tidak keluar dalam waktu lama sehingga mengalami oksidasi atau percampuran dengan oksigen.

Secara perlahan mengalami perubahan hingga akhirnya menghitam. Jika keadaan ini bersamaan dengan beberapa keluhan maka perlu jadi perhatian. Keadaan bisa terjadi ketika ada sumbatan pada saluran reproduksi.

6.      Cokelat

Dalam keadaan normal, warna darah menstruasi cokelat bisa jadi pertanda akan berakhirnya periode menstruasi bulanan. Hal itu terjadi akibat dari percampuran cairan haid dengan cairan yang ada di organ reproduksi.

Namun bisa juga keluar saat sedang hamil sebagai pertanda fase awal. Keluarnya bisa lebih awal dari periode namun juga ketika menstruasi tersebut berlangsung.

Beragam jenis menstruasi biasanya jadi hal yang cukup normal bagi perempuan . Namun jika berbagai warna darah menstruasi terjadi di luar periode menstruasi maka perlu mendapat perhatian tepat dengan melihat berbagai faktor lainnya.

You May Also Like

More From Author