Sejarah Masjid di Jepang memang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk berkunjung ke sana. Jepang sendiri terkenal sebagai salah satu negara paling kaya akan budaya serta tradisi sangat unik.
Negara satu ini juga terkenal sebagai negara paling toleran terhadap berbagai jenis agama, khususnya Islam. Meski saat ini jumlah umat Islam pada Jepang tidak terlalu banyak, namun bisa dilihat dari keberadaan beberapa masjid tersebar seluruh kotanya.
Sejarah Masjid di Jepang yang Menakjubkan
Masjid yang ada di Jepang, sebenarnya tidak hanya menampilkan arsitektur menawan serta indah. Melainkan menyimpan banyak sejarah yang panjang terkait peradaban Islam. Berikut ini sudah ada beberapa sejarah Masjid di Jepang yang menakjubkan dan wajib dikunjungi, antara lain:
-
Masjid Nagoya
Mosque Nagoya termasuk salah satu mosque paling bersejarah yang berada di Nakamura-ku. Bangunan satu ini memiliki sejarah sangat panjang, karena menceritakan perjalanan penting umat Muslim. Pertama kali pembangunan mosque ini pada tahun 1936 oleh komunitas Muslim di Negara Sakura. Namun, pada saat Perang Dunia II tempat ibadah ini terbakar habis.
Kemudian, sejarah Masjid di Jepang ini juga peresmian dan pembangunan kembali pada tahun 1998 oleh komunitas Muslim. Ini merupakan salah satu mosque ketiga yang berada di Jepang dan telah diakui pemerintah sebagai organisasi keagamaan resmi.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun juga pusat pertukaran informasi serta pertemuan bagi umat Muslim pada Nagoya dan sekitarnya. Untuk Anda yang berkunjung ke Jepang, wajib mencari tahu informasi dari bangunan ini. Khususnya, umat muslim yang sedang meneliti berbagai mosque pada negara Sakura.
-
Masjid Camii Tokyo
Tempat ibadah satu ini berada tepat pada kota Shinjuku, Tokyo. Menampilkan arsitektur lebih elegan dan modern dengan warna putih yang sangat dominan. Mulanya, Camii Tokyo pembangunan sejak tahun 1930-an oleh komunitas muslim Turki yang ada di negara Sakura.
Namun, pada tahun 1986 akibat kerusakan parah pada gempa bumi, tempat ibadah ini pembangunan kembali tahun 1998 oleh pemerintah Turki. Sejarah Masjid di Jepang saat ini menjadi salah satu mosque terbesar pada Jepang dan mempunyai kapasitas sekitar 1.200 orang.
Keindahan Tokyo Camii juga mampu menciptakan suasana yang damai serta tenang bagi para pengunjungnya. Tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi pusat kebudayaan bahkan dakwah Islam. Selain itu, juga seringkali mengadakan kegiatan pengajian yang menghadiri para ulama dari mancanegara dan kota pada Negeri Sakura ini.
-
Masjid Kobe
Masjid Kobe berada di Nakayamate Dori, Chuo-ku, termasuk salah satu mosque tertua di Jepang. Dibangun sejak tahun 1935 oleh komunitas Muslim, dimana memiliki arsitektur yang unik. Perpaduan antara gaya modern dan Turki, mampu menampung sekitar 500 jemaah. Kini Kobe berperan penting untuk komunitas muslim karena tidak hanya sebagai tempat ibadah.
Melainkan sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial, karena sering mengadakan berbagai macam kegiatan keagamaan lainnya. Misalnya saja seperti ceramah, pengajian, serta kelas bahasa Arab. Hal inilah yang membuat bangunan ini banyak pengunjung oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
-
Masjid Asakusa
Asakusa atau Daar Al-Arqam, berada di Asakusa, Tokyo dan pengelolaannya oleh Japan Mosque Foundation. Ini merupakan salah satu departemen di lembaga Islamic Circle of Japan. Sejarah Masjid di Jepang telah dibangun sejak tahun 1998 dan mempunyai kapasitas sebesar 300 orang.
Arsitekturnya sangat menarik dan unik, dengan atap menyerupai payung serta warna putih mendominasi. Arsitektur unik ini tentunya akan memberikan pesona tersendiri bagi yang berkunjung ke tempat ibadah ini. Tempat ibadah tersebut berguna sebagai edukasi bagi masyarakat sekitar yang ingin mengenal atau belajar tentang Islam lebih dalam.
-
Masjid Fukuoka
Fukuoka atau Al Nour Islamic Culture Center, adalah salah satu tempat ibadah pertama yang didirikan di pulau Kyushu. Peresmian pada tanggal 12 April 2009 dan mempunyai kapasitas sekitar 300 orang. Sejarah Masjid di Jepang satu ini juga punya arsitektur paling unik, karena atapnya menyerupai seperti kubah besar berwarna hijau.
Sementara itu, untuk menaranya sangat menjulang tinggi. Hal ini tentunya untuk membuat tempat ibadah satu ini lebih tampak menawan. Tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, karena Fukuoka juga memiliki berbagai macam fasilitas.
Misalnya saja seperti perpustakaan yang telah menyimpan berbagai jenis buku Islam, khususnya buku Islam berbahasa Jepang. Selain itu, Masjid di Jepang juga sudah memiliki ruang kelas yang seringkali digunakan untuk berbagai macam kegiatan edukasi. Misalnya saja seperti kelas budaya Islam serta kelas bahasa Arab.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, mosque di atas juga menjadi simbol penerimaan dan toleransi umat Islam di Jepang. Bagi Anda yang ingin mengunjungi negara Sakura harus tahu dahulu beberapa sejarah Masjid di Jepang tersebut.