Ingin Ajarkan Anak Makan Sendiri, Ketahui Cara Mudahnya

4 min read

Kemampuan anak terus meningkat seriring bertambahnya dengan usianya. Salah satu kemampuan yang perlu diajarkan pada anak adalah makan sendiri. Ibu juga harus mengenalkan cara menggunakan alat makan dan hal lainnya agar kemampuan ini juga menjadi permananen.

Agar anak makan sendiri memang harus dibiasakan sejak dini sebab kurang baik, sehingga sifat manja dapat diminimalisir. Anda bisa memulainya dengan memberikan makanan ringan sampai berat secara perlahan.

Mengenai kapan waktunya, sebenarnya dapat dimulai sejak usia 8 bulan karena si kecil sudah mulai bisa memakai jarinya untuk bermain makanan. Mengajarkan makan mandiri ini juga merupakan tahapan penting dalam perkembangannya.

Tips Ajarkan Anak Makan Sendiri

Proses belajar makan mandiri ini penting untuk bantu buah hati agar lebih tahu beragam tekstur, rasa, suhu, dan bau. Melatih kebiasaan ini dapat berguna untuk mengajarkan anak agar dapat membangun kemandirian.

Sebab jika berhasil melakukannya, akan lebih cepat dan jelas responnya apabila lapar atau kenyang. Hal tersebut pastinya bisa membantu orang tua agar paham apakah si anak kenyang atau belum.

Apalagi makanan yang dimakan juga kandungan nutrisinya banyak sesuai kebutuhan, jadi perkembangannya lebih maksimal. Berikut beberapa tips yang bisa membantu orang tua ajarkan agar dapat lebih mandiri:

  1. Finger foods

    Tips ajarkan anak makan sendiri pertama bisa dimulai dengan memberikan finger food yakni makanan porsi kecil dan dapat dimakan langsung memakai tangan. Umumnya bentuknya sesuai mulut dan mudah dikonsumsi.

    Tambahkan porsinya jika makanan yang digenggam habis atau jatuh. Untuk cara mengajarkan buah hati ini bisa cegah makannya jatuh ke lantai banyak, penting kiranya sesuaikan tekstur berdasarkan usianya.

  2. Berikan sendok

    Di umur 18 bulan hampir semua anak baru bisa memakai sendok, tapi jika sebelumnya Mereka sudah tertarik, baiknya segera berikan. Karena itu nantinya dapat membiasakan si kecil untuk menggenggamnya.

    Sesekali bantu anak menyendok makanannya sendiri dan seiring waktu berjalan, Anda bisa menambah intensitasnya. Jika sudah mahir memakai sendok, maka bisa berikan makanan dengan tekstur lebih keras atau padat.

  3. Cangkir khusus

    Bukan hanya mengajarkan anak makan sendiri, tapi juga penting ajarkan anak minum mandiri. Latih buah hati memakai cangkir yang berbahan plastik, ukurannya kecil, serta gampang dipegang.

    Biarkan bermain dengan cangkir agar terbiasa, kemudian berikan sedikit air saja untuk cegah berantakan. Praktikkan langsung bagaimana cara menggenggam cangkir dengan benar dan baiknya lakukan secara rutin.

  4. Sabar

    Ketika melatih si kecil memang tidak dapat dilakukan secara instan karena prosesnya memerlukan waktu cukup lama. Apalagi ruang yang dipakai untuk makan jadi berantakan karena tumpah, baik makanan atau minuman.

    Sehingga kesabaran orang tua sangat diperlukan, tetap biarkan buah hati memegang makanannya sendiri meskipun berantakan. Baiknya pastikan waktu makannya tidak terlalu lama dari sebelumnya agar tidak lelah atau kelaparan.

  5. Kursi makan

    Apabila mempunyai budget lebih banyak, maka ketika melatih anak makan sendiri baiknya beli kursi yang khusus untuk makan. Umumnya kursi jenis tersebut sudah lengkap dengan meja lebar.

    Sehingga meminimalkan makanan jatuh ke lantai, meskipun tidak mencegah berantakan sepenuhnya. Tapi Anda tidak perlu menguras tenaga untuk bersih-bersih dalam jumlah banyak ketika mengajarkan buah hati supaya mandiri.

    Selain memanfaatkan kursi, Anda juga bisa memasangkan celemek pada si kecil. Itu dilakukan agar dapat mengurangi makanan atau minuman yang jatuh ke lantai sehingga tidak terlalu berantakan.

  6. Memuji

    Salah satu cara agar buah hati bisa mandiri ketika makan atau minum ialah dengan memberikannya pujian. Tentu pujian tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak agar terus berusaha.

    Jadi saat si kecil berhasil habiskan makanan sendiri dan tidak disuapi oleh ibu. Sebaiknya berikan pujian agar semangatnya jadi semakin besar untuk bisa makan sendiri tanpa bantuan.

  7. Tidak takut kotor

    Saat belum bisa memakai sendok atau garpu ketika makan, sering kali anak akan menjatuhkan makanan ke lantai. Ini memang wajar terjadi, jadi jangan khawatir jika ruangan berantakan dan baju anak kotor.

  8. Perhatikan anak

    Sangat penting bagi anak untuk terus belajar agar bisa makan makanannya secara mandiri tanpa bantuan orang tua. Tapi tentu saja sebagai orang tua Anda harus terus pantau.

    Itu dilakukan agar ketika mengajarkan anak makan sendiri bisa tetap aman, terutama ketika mengenakan sendok atau garpu. Alat makan keras serta tajam dapat membuat si kecil terluka.

  9. Jangan melarang

    Untuk cara mengajarkan buah hati Anda agar bisa makan tanpa bantuan orang tua ialah dengan membiarkannya menggunakan tangan. Orang tua perlu memberikan kebebasan kepada anak agar dapat makan dengan alat apa saja

    Apabila si kecil tidak menunjukkan hasil secara signifikan dan justru mengalami sejumlah masalah. Misalnya sulit mengunyah atau menelan, tersedak hingga muntah, atau susah menggerakkan makanan dalam mulut.

    Baiknya waspadai hal itu, sebab bisa saja anak memang punya keterlambatan motorik atau lainnya. Selain itu perhatikan juga apakah anak mengalami alergi, jadi tidak mau makan

    Terapkan latihan berkala hingga si kecil terbiasa dengan kebiasaan tersebut. Meskipun merepotkan, tapi mengajarkan anak makan sendiri merupakan hal penting untuk mendukung tumbuh kembangnya.

You May Also Like

More From Author